Monday, December 19, 2016

Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia





Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Bagaimana tidak, terdapat sekitar 17.504 pulau dengan 64,97% dari keseluruhan wilayah Indonesia merupakan lautan. Dengan komposisi geografis mendorong Presiden Joko Widodo menggagas Indonesia sebagai poros maritim dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, terdapat sejumlah program-program utama yaitu penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan.
Lalu apakah maksud dari poros maritim?. Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim. Bagaimana dengan konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia? . Sampai saat ini tidak ada referensi tertulis yang menjadi acuan. Adakah dampak dari tidak adanya referensi tertulis dari konsep ini?. Tentu, konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia tidak berjalan lancar karena tidak ada strategi yang menyeluruh. Instansi terkait membuat interpretasi masing-masing tentang poros maritim.
Hal itu bukan berarti konsep ini berjalan ditempat, setelah dua tahun lebih masa jabatan Presiden Joko Widodo terdapat kemajuan dalam penerapan konsep ini. Salah satunya yang viral di dunia maya beberapa bulan kebelakang adalah kinerja salah satu menteri Kabinet Kerja yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Dr. (HC) Susi Pudjiastuti. Menteri Susi beberapa kali melakukan pemusnahan kapal asing yang didapati mencuri ikan di Perairan Indonesia. Langkah tersebut dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sangat tegas terhadap penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI. Selain itu, dalam rentang waktu yang sama telah dibangun beberapa pelabuhan baru dibeberapa daerah untuk menunjang terwujudnya konsep ini.
Terlepas dari masih sedikitnya program-program yang sudah selesai dan sedang berlangsung untuk menunjang terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia, konsep ini patut mendapat apresiasi dari seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, sudah lebih dari setengah abad Indonesia berdiri dengan beberapa kali pergantian tonggak kepemimpinan tertinggi NKRI baru saat inilah terdapat seorang pemimpin yang memiliki visi sesuai dengan keadaan geografis NKRI. Lalu apakah konsep akan gagal?. Well, kita tunggu saja hingga masa jabatannya berakhir terlalu cepat untuk mengatakan bahwa konsep ini gagal. Hal terpenting saat ini adalah pemerintah seharusnya dalam waktu dekat merumuskan cetak biru Indonesia sebagai poros maritim dunia agar instansi terkait memiliki visi yang sama.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia

http://www.kemlu.go.id/id/berita/siaran-pers/Pages/Presiden-Jokowi-Deklarasikan-Indonesia-Sebagai-Poros-Maritim-Dunia.aspx
http://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/mewujudkan-indonesia-sebagai-poros-maritim-dunia-yang-maju-dan-mandiri
https://www.youtube.com/watch?v=rbzsxXuyAKE 

Sumber Gambar :
 http://farm6.static.flickr.com/5615/15345555448_5092a99b79.jpg




No comments:

Post a Comment